Selasa, 02 Maret 2021

support system~

Wira: “Saya ingat sewaktu saya pertama ketemu kakak dulu. Kakak juga memakai jaket yang sama sekarang, berarti kakak sudah punya jeket ini setahun yang lalu ya?”

Delima: “Ahh, itu... Sebenarnya. Itu jaket yang kubeli sejak aku kelas 1 SMP... Karena badanku kecil dan tak banyak berubah sejak dulu, sampai sekarang jaket ini masih pas di badanku...” (malu)

Wira: “Asik banget, kak!”

Delima: “Hah?”

Wira: “Ini jaket favorit nomor satunya kakak, kan? Bisa memakai barang yang kakak sukai dalam waktu yang lama asik banget, dong?”

Delima: (blush, terharu)

(Webtoon : WiraDelima --- Qoni)

 

 

Ah, aku harap kalian baca percakapan cerita di atas dengan penuh senyum ya😊

 

Pada panel yang berbeda di cerita yang sama, dijelasin kalau Delima ternyata punya rasa insecure juga lho. Delima dengan segala pemikirannya yang kita semua merasakan -- takut akan pendapat, saran, bahkan komentar orang lain tentang dirinya.

 

(pict: pinterest)

 

“Enak ya punya badan kecil bisa pas pake apa aja” -- “Makan yang banyak biar badannya ga kecil” -- “Kamu nggak keliatan sih”.

 

Alangkah bahagia jika setiap orang berusaha agar menjaga perkataan, maupun menghargai setiap pilihan. Kalau semua dilihat dari sisi negatifnya, aku rasa sampai kapan pun kita nggak akan pernah merasa respect sama pencapaian orang lain.

 

“Ngapain aja belum kerja?”

“Kok umur segini baru kuliah?”

“Kok belum lulus?”

“Kok belum nikah?”

 

Such bliss, such sweet euphoria🌻

 

Kita bahkan nggak tau perjuangan seseorang, berapa lama waktu yang dia butuhkan setiap bangun tidur untuk meyakinkan diri sendiri supaya kuat menghadapi satu hari lagi dalam kesulitan dan keputusasaan, untuk terus berjalan meskipun tertatih – saat kita berkata kasar atau keras padanya.

 

“Gapapa, belum dapet kerjaan. Kamu bisa memanfaatkan waktu di rumah dengan coba buat sesuatu atau melakukan hobi yang kamu suka. Siapa tau kamu dapat penghasilan dari situ”.

“Waktu setiap orangkan beda-beda, gapapa baru kuliah”.

“Wah semangat ya, kalau waktunya sedikit lama pasti banyak pelajaran yang bisa diambil saat lulus nanti”.

“Gapapa belum menikah, mungkin jodohmu juga lagi berusaha biar jadi yang terbaik untukmu”.

 

Pernyataan di atas menenangkan dan sedikit memberi semangat, bukan?

 

Kita semua tahu – bahwa kita masih takut kalau-kalau semuanya harus kembali penuh kalut. Karena itu, disadari atau tidak apapun yang kita ucapkan berpengaruh terhadap orang lain.

 

Ketahuilah di balik setiap kejadian, pasti terdapat suatu alasan terbaik mengapa hal itu terjadi. Setiap orang punya keputusan dan mimpi masing-masing, setinggi apapun itu -- dan kita sebagai “orang lain” baginya, cukup menghargai nggak perlu terlalu setuju bahkan menjatuhkan..

 

Maret 2021, now. Terima kasih untuk hari menyenangkan yang kalian bagi denganku, untuk doa-doa hangat yang kalian kirim untukku, terima kasih sering menyadarkanku kalau hidup sejatinya memang harus terus bersyukur.

 

Semoga di bulan baru ini, kita diberi kesehatan, mendapat banyak kabar bahagia, tawa yang lebih nyata, serta sedih dan cemas yang semakin sedikit. Hope everyone doing their best today and the next day..

 

 

Salam hangat.

Dazey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar