(pict: Tata)
Tata :
In order to love who you are, you can’t hate the experiences that shaped you.
Sebaris kalimat yang benar nyata adanya untukku. Kalimat yang cukup membantu, setidaknya sedikit bagian di kepala dapat berpikir lebih jernih. Pernah berada pada titik menyesali semua yang dilakukan, membuat tubuh kehilangan hampir seluruh energi.
Ya. Semua hal baik dan buruk, senang dan sedih, disengaja ataupun tidak, aku pernah sangat membencinya. Sangat membencinya. Dihantui rasa bersalah. Dihantui rasa takut. Hari-hari dipenuhi kegelisahan. Sangat menyesakkan. Tak seorangpun dapat menolong. Alampun bergeming. Hanya aku, diriku, yang mampu menolong.
Butuh waktu cukup lama untuk mengisi daya dalam tubuh. Kupandangi selalu sosok dalam cermin. Tatapan itu mencoba menyakinkanku, “Semuanya memang tidak selau berjalan dengan baik, tapi terima kasih sudah mau melewatinya. Terima kasih sudah bertahan sampai detik ini”.
Air mata tumpah, kembali menyesali apa yang dilakukan. Semua ini tentang menerima dan memaafkan. Mengingat, apa pun yang terjadi di masa lalu tidak akan pernah bisa diubah. Penyesalan tinggalah penyesalan.
Dazey :
Hey, sudah berapa kali kamu menghela nafas? Kamu bisa melakukan kesalahan setiap waktu, orang lain juga melakukannya. Semoga semua hal yang diceritakan tidak disesali. Kita bisa baik-baik saja karena diri sendiri, mengapa harus berpura-pura tangguh?
“You’re strong woman. But, you lied. You lie to your laughter and smile”.
Keberanian itu dapat tumbuh sebesar yang diinginkan masing-masing. Mampu memahami diri sendiri adalah perjalanan panjang. Oleh karena itu dengan keberanianmu, tidak apa-apa menyembuhkan perlahan. Kamu harus ingat, hari di mana kamu akan tersenyum itu segera datang.
Tata :
Aku mau. Aku ingin. Ingin sekali, menjadi sebenar-benarnya aku. Namun ketakutan terbesarku dulu mengalahkan itu semua itu. ya. Ketakutan akan ditinggalkan. Aku berjuang sangat keras untuk mempertahankan mereka di sisiku. Mencoba selalu ada, sulit berkata tidak, aaghh itu cukup menyiksa.
Aku memang kuat, akupun mengakui diriku sekuat itu. Karena kalau tidak, aku tak akan mampu bertahan di dunia yang sarat akan candu ini. Akan tetapi, sekuat-kuatnya aku, aku hanyalah seorang hamba Tuhan. Aku seorang manusia biasa dan aku ingin mereka melihat aku seperti itu.
Waktu terus berjalan. Perlahan aku mulai tunjukkan sosok diriku yang sebenarnya, dan lihat? Kini aku bisa menghitung manusia-manusia yang tinggal di sisiku. Tapi tak mengapa, itu jauh lebih baik bukan? Tak apa tinggal dengan sedikit manusia, namun damai selalu ditemukan. Kini senyumku sudah kembali dengan rekah yang datang dari hati..
Dazey :
“Demi waktu yang tak pernah memberi aba-aba perihal kehilangan: siapkan sebentuk hati yang ikhlas menerima hitam-putih, suka-duka, datang-pergi, ---dia.”
Tidak perlu merasa menyedihkan. Orang yang melanggar janjinya yang salah. Pergi dan meninggalkanmu begitu saja, mengapa kamu menanggung kesalahan itu sendirian? Melelahkan. Cause everybody sees, what they wanna see.
Jadi berterima kasihlah pada kesepianmu, ia membawa kita pada kedekatan yang tak ditawarkan keramaian. Kalau boleh memilih, aku ingin diperkenalkan Tuhan kepada orang-orang baik, kamu, bertahun-tahun yang lalu..
Aku harap kita selalu bisa bahagia dan membahagiakan diri sendiri, supaya kita tidak kesepian, supaya kita bisa terus berdiri kembali. Mari pergi ke tempat di mana fajar akan berakhir. Aku merindukan banyak percakapan kita, bahkan tentang sesuatu yang tidak begitu perlu..
Tata :
Akupun menyemogakan kebahagiaan selalu mengiringi. Sekalipun tidak, semoga setiap langkah yang diambil selalu dikuatkan dan tidak menyakiti diri sendiri ataupun orang lain.
Ada pesan dari sebuah drama:“Berhenti memperhatikan pendapat orang lain dan hiduplah dengan nyaman. Jika terlalu sulit sendirian, carilah orang baik yang menemanimu”.
Takaran bahagia tiap orang berbeda. Tak mengapa jika bahagiamu memang seperti itu. Tapi yang jelas, jangan pernah menggantungkan kebahagiaan pada orang lain. Make your own happiness and stop comparing ours with others, so you’ll live in peace.
Satu lagi, ini bukan tentang kuantitas tapi kualitas. Find the right people to complete your happiness if you’re afraid to be alone. Jangan lupa bahagia.
Catatan:
Dazey :
Hallo, Dazey di sini ehehe. Kamu bisa panggil aku Dazey atau dalam pelafalan lain -- Daisy.
Kamu apa kabar? Semoga kamu melewati hari dengan kuat dan selalu bahagia. Aku mau bilang, kalau aku pernah dan sangat sering menjadi Tata. Memiliki sebuah ketakutan besar dalam menjalani hidup yang membuatku harus menarik diri dari banyak orang.
Aku dituntut terus keren di mana aku berdiri. Aku harus bisa ini dan itu sesuai ekspetasi orang walau sebenarnya sulit. Aku harus bilang “iya” dan tidak pernah salah untuk menghindari cemoohan orang lain, ya, walau sebenarnya juga aku tidak bisa.
Ah iya, ini pertama kalinya kalian tahu sisi lain Dazey, bukan? Hehehe. Kalau gitu aku tutup sapaan kali ini karena aku mulai malu. Kalian harus baca bagian Tata, dia banyak sekali kejutan dan kalimat-kalimat indah, aku sangat sayang dengan Tata juga kalian, yeaay!!💕
Tata:
And Tata here! Hehe. Annyeong haseyo. Jeoneun Tata imnida. It’s my nickname when I was kid. Nothing special till I know Kim Taehyung or known as V BTS a few months ago. A beautiful man, also the cutest one. He made a caracter of BT21, named Tata. Even though that name is very much in this world, I’m a little flattered because I have that nickname since childhood.
And, it’s me. A human who try to survive in this wild world. I am not good human, but it doesn’t mean all I do is a fault. You can try to know me by read what I wrote. I don’t want you to know me by what people said. If you don’t want to read, just try to be my friend. LOL. I was Dazey. Always tried to make people around me feel okay and happy, even though I’m not. It’s exhausting.
To anyone who read this, I just want to say, please keep survive. I know it never be easy, but please keep survive. You can take some rest if you get tired. You can crying whenever you need. You can take a cup of coffee or an ice cream, go outside for some fresh air or hang out at cafe to return your mood. Or you don’t want to do nothing? It’s okay. Just stay on your bed. It’s okay. This life only once, try to enjoy it. With love, Tata.






