“Maka pada suatu
pagi hari ia ingin sekali menangis sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu
..”
-Sapardi
Lucu
ya, bagaimana bisa sebuah tempat mengingatkan pada sebuah kisah, bagaimana
bisa sebuah lagu membangkitkan kenang tentang seseorang?
Jalan
disini inget dia, jalan kesana inget ada dia, denger lagu ini inget dia, makan
sesuatu inget saat lagi sama dia. Mungkin kamu pernah mengalami hal semacam
ini.
“What the hell
were you thinking?”
Aku
pernah jadi secretadmirer
selama SMA wkwk. Aku suka dia tapi diem-diem. Sering bareng karna dulu “katanya”
aku pinter, jadi dia deketin yang ga macem-macem kaya aku, LOL.
Selama
lebih dari 4 tahun, aku ga pernah suka sama siapa-siapa terus juga ga mau deket
sama siapa-siapa. Aku berhenti menyukainya saat aku semester 4, dia post foto sama pacar
barunya wkwk.
Selama
semester 4 – setiap tempat, moment, lagu, orang-orang, bahkan tulisan yang
pernah aku temui saat bareng sama dia aku inget. Aku galau, wkwk.
Seiring
waktu, aku perlahan lupa. Karna sibuk kimia dan seni. Aku mulai menutup diri. Kalo
mau curhat soal cinta, aku nulis (puisi ecak-ecak, cerpen, quote sesukaku).
Kamu harus tahu,
semudah itu semesta menggantikan seseorang yang pergi dengan jauh lebih baik~
Aku
ga sembarang jatuh cinta, aku mulai belajar keren (kirim tulisan, cari info,
baca buku, liat youtube dan denger lagu yang bagus, berani berkegiatan, aku
belajar jadi bendahara umum, berani ngajar, bahkan aku ikut volunteer dengan beda univ hihii.
“Karena kalau
kalian sudah dewasa, cinta bukan hanya soal menyukai tapi juga merelakan dan mendoakan yang
terbaik untuk orang yang kita cintai. Entah ia akan jadi milik kita atau tidak
..”
(sumber: pinterest)
Untuk
semua cerita yang tak berakhir jadi satu,
Aku
harap kalian sudah siap untuk merelakannya..
nb:
Selama
aku belajar banyak, aku bertemu orang-orang baik.
Teman-teman
baru, orang baru.
Kamu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar