memang,
tidak mudah
mencintai
diri ini,
namun aku berjanji
akan mereda seperti semestinya ..
(Nadin Amizah – Rayuan Perempuan Gila)
AAAAAK lagu Nadin yang baru gokil sih, keren yakaan?!π
Eh, Hai haii hallow!!
Bagaimana kabar kalian? Aku selalu berdoa supaya kalian semua yang membaca dan belum membaca blog ini diberi perlindungan, kesehatan, kemudahan urusan dan banyak kebahagiaan. Aamiin..π»
Oiya, selamat liburan dan selamat lebaran ya!π
Karena masih ada suasana lebaran Idul Adha, aku mau kasih tau tulisan yang kutemui :
Jika kamu belum mampu menyembelih hewan kurban tahun ini, maka katakanlah pada diri: “wahai diri, aku sembelihkan sifat sombongku dalam diriku, yang selama ini selalu merasa benar, selalu merasa pandai, selalu merasa berilmu (alim) dan sifat buruk lainnya ..”’
-Maulana Jalaluddin Rumi
Btw, liburan terjauhku kali ini adalah kondangan ke Jabung, Lamtim. Perjalanannya sekitar 6 jam pulang dan pergi -- its another life, jauh guys Masya Allah wkwkπ
Hm, sudah 1 tahun, Allah memberiku rencana hebat-Nya bisa mengajar di salah satu sekolah terbaik dan bertemu dengan orang-orang yang baik..
1 tahun ini, Allah pun memberiku perasaan bangga, senang, tertawa, terharu, sedih, kecewa, putus asa, dan pasti semua orang pernah merasakan, bukan?
Aku mengikhlaskan hidupku untuk Allah, aku juga mengikhlaskan Allah mengatur hidupku..
Ajak Allah dalam rencanamu. Biarkan Allah menarik, menjatuhkan, menjauhkan, mendorong, memberhentikan, menghambat, menutup dan membuka. Ingatlah, setiap kehendak-Nya adalah yang terbaik untuk kita. Jika doa kita belum dikabulkan setelah berdoa dan berusaha, itu karena Allah sedang menyelamatkanmu. Dan apabila sudah dikabulkan, karena kata Allah waktunya sudah tepat untukmu. “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu” QS. 40-60
Sebab, terkadang kita menemukan hal-hal baik di tempat tidak baik …
Ah, hidup ini takkan pernah bisa selalu memberi yang dimau dan sukai, tapi bukankah ada pelajaran bahwa sifat Qonaah bisa membuat kita menyukai apapun yang dimiliki? Ketidakpastian terus ada, begitu pula pertolongan Allah..
“.. kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak ..”
-An- Nisa:19
Udah gapapa gapapa amaaan, gapapaa. Siapa tau yang aku alami sekarang atas sebab – dulu atau sekarang nih, aku menyakiti orang lain sengaja maupun nggak sengaja. Astagfirulloh aku..π
Teman-teman maaf, tolong tegur aku ya kalau aku keliru!!
Allah, don’t deprive me of Your blessings because of my lack of gratitude ..
Masih di musim liburan, aku mulai belajar materi dari kurikulum baru. Saat aku belajar dan teringat kalau di kuliah materi ini sulit, sepintas sifat jelekku muncul.
“Susah banget sih, nggak mau ngulang lagi. Mau belajar sama siapa ya yang bisa. Ih, takut loh ..”
Aku benar-benar ngerasa kaya, kalau aku asal aja bisa sih. Apalagi kuliah, terus juga belajar aku lebih banyak dari yang ada di buku cetak jenjang SMA. Cuman ngerasa beda lagi :
“Kok kayanya nggak puas ya kalau yang aku tau, nggak disampein ke siswa. Kok kayanya ada yang nggak lengkap kalau aku nggak usaha lebih sebentar aja biar saat ngajar bisa terbayar ..”
Jadi aku berusaha belajar lagi, nyari banyak buku. Diulang-ulang sampai setuju dengan media atau bahan ajar yang dibuat.
Aku bener-bener nggak mau siswaku saat kuliah nggak tau apa itu kimia. Nggak mau kalau siswaku mengenang aku -- guru yang cuman datang ngasih tugas, jelasin juga nggak nyambung. Whaaa, aku pengen nangis jadinya ngetik ini karena teringat diri sendiri wkwkπ
Kalau ditanya kenapa mau jadi guru, aku akan jawab seyakin-yakinnya :
“Setiap hari, aku mulai tau kalau banyak siswa yang datang ke sekolah tidak hanya untuk belajar tapi juga untuk mencari rumah tempat pulang. Setiap hari, akan ada siswa yang bangga saat hal baiknya diceritakan denganku. Setiap hari, ada siswa yang air matanya menetes di baju seragam milikku. Setiap hari, ada berbagai macam makanan yang aku makan dan dibuat oleh siswaku dengan penuh kasih sayang. Dan setiap hari, ada orang-orang yang Allah kirim untuk menegurku saat aku tidak bersyukur dengan pekerjaanku ..”
Hai?
Kamu yang sudah membaca tulisanku..
Terima kasih sudah berjuang, terima kasih sudah kuat dan terus tumbuh. Aku menyayangimu masih seperti saat pertama kali mengatakannya dan tak akan berhenti..
Yhaaa maaf, sampai sini dulu cerita-cerita kita yaaaa. Sampai bertemu di ceritaku selanjutnya. ILOVEYOU SEJAGAD RAYAAA!!ππ₯ππ⛄πΉπ¦
salam selembut kapas
n.
teruntuk Muna : I LOVE YOU. KAMU KEREN!
teruntuk ibu dan bapak : maaf aku masih suka males sholat, tapi aku mau seluruh alam semesta tau kalau Allah udah baik banget kasih aku ibu sama bapak yang luar biasa baikπ
teruntuk ibu Nurmala Dewi : maaf ibu, Nurul masih banyak kurangnya dalam banyak hal..
terakhir, teruntuk ibu Maryati Nasution : "ibu, kimia mudah dan gampang! Terima kasih banyak doanya, ily!" (wheheππ)
