Rabu, 26 Januari 2022

header~

Kala aku membuka buku-buku tersebut, hampir semuanya memiliki aroma masa silam yang menyebar melalui halaman demi halaman – aroma pengetahuan dan emosi yang selama bertahun-tahun telah menetap dengan tenang di balik sampul-sampul buku ..

-Haruki Murakami-

 

pict: pinterest

 

 

 

Hallow, annyeong!!

Kalian apa kabar?

 

Yeaaay ketemu lagiiiπŸ’—

 

Awal tahun ini aku mau berbagi memori, kenangan dan sedikit foto-foto selama tahun 2021 kemarin. Tolong ambil yang baik dan tinggalkan segala yang kurang baik dari blogku kali ini ya..🌻

 

Kata orang, kita sulit membedakan antara lautan dan langit. Antara petualang dan lautan. Antara kenyataan dan khayalan..

 

Ternyata benar..

 

Saat itu aku selalu mikir, hal yang terjadi adalah mimpi yang sedikit panjang karena kelelahan hingga tertidur dan belum bangun. Aku nggak percaya dengan semua yang menimpaku..

 

Tapi kejadian aswad yang ugal-ugalan setiap hari, terus-menerus berulang, hingga kenyataan menyadarkanku untuk menerima diri sendiri apa adanya, untuk berani menjalani dan tidak lari..

 

 

“.. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah ..”

-QS. Al-Ghafir 40:44

 

 

Teruntuk hari buruk yang lalu .. lengkap dengan segala emosi seperti sampah menumpuk --- bye!!πŸ˜‹

 

Every delay happens for a reason and every hardship is a chance to grow ..

 

 

“Jika seorang hamba tahu maksud di balik takdir yang ditetapkan kepadanya, pasti ia akan menangis karena telah berburuk sangka kepada Allah.”

-Syaikh Mutawalli al-Sya’rawi

 

 

Aku jahat, bodoh banget sampai nggak segitu menerimanya apa yang menjadi jalanku. Sering mikir nggak adil, sering kabur-kaburan nggak mau sabar, sering marah dan banyak ngeluh..

 

Padahal belajar banyak ya untuk diri sendiri, kegiatan setiap hari untuk diri sendiri biar kuat dan nggak kaget saat kuliah, masuk kuliah jurusan kimia juga kan awalnya karna mau mengubah pemikiran siswa kalau kimia sulit.

 

KKN kan niatnya mau belajar banyak; sosial ke orang lain, pengalaman mengajar di tempat yang beda, ikut banyak kegiatan seni, punya temen-temen baik, ngajar ngaji dan disayang adik-adik di sana..

 

Ketika skripsi, niatnya kan mau sama ibu Ratu Betta, ibu Emma, bapak Tasviri..

 

Dari semua kejadian, hampir seluruhnya sesuai dengan niat dan harapan – bahkan lebih..

Kaya gitu aku masih nggak yakin sama prosesnya, aku masih marah, aku masih ngerasa nggak adil..

 

Padahal Allah sayang aku..

 

Disuruh ngalamin hal sedikit berat dulu biar saat ngerasain yang aku mau – aku lebih maksimal, tahu harus apa, nggak salah jalan karena udah belajar sebelumnya saat dikasih ujian..

 

 

Manusia memang sering merasa terpuruk dan tidak terima atas kejadian buruk yang menimpanya. Padahal jika tahu hasil dan akhirnya akan bahagia dan sesuai harapan – ia cenderung menerima dan pasrah..

 

 

The future may be unknown but its nothing to be afraid of. Take every minute with gratitude and peace will follow..

 

 

Allah lah yang menerangi semesta dari ujung timur hingga ufuk barat, lalu apa kaupikir Allah tidak mampu menerangi kegelapan kecil yang meliputi dirimu itu?

 

 

Aku minta maaf dengan diri sendiri karena lebih banyak menumbuhkan perasaan buruk daripada yang baik.

 

 

Ah, aku harap kalian semua bisa melupakan segala penyesalan di tahun lalu dan menyambut tahun baru penuh energi dan penuh kebahagiaan..

 

Sekian dulu ceritaku, semoga kita bisa saling berbagi cerita kembali..

 

 

 

Salam selembut kapas

n.

 

 

 

“Minta sama Allah, Allah seneng kalau kita doa”

-Ibu

 

“Wahai Musa, ketahuilah sesungguhnya rahmat-Ku mendahului takdir”

-video ustadz Adi Hidayat

 

“Kalau kamu percaya dengan Allah – saat bingung, bingungnya sebentar. Setelah itu diberi jalan”

-Ibu Ratu Betta

 

“Senang sekali jika Nurul semangat"'

-Ibu Maryati Nasution

 

“Nurul, kalau punya lima balon, biarkan meletus satu .."

-dibalas dari twitter Bapak @iskan_dahlan, 12 April 2013

 

“Sholat. Kamu nggak akan tahu apa yang terjadi esok, siapa yang kamu temui. Rezekimu Allah yang atur, bukan?” 

-Ibu PPPK saat di dekanat

 


(setelah makeup dadakan at tante Rita house)


(teruntuk mbah kung)


Senin, 10 Januari 2022

rainbow~

Haii, annyeong!

 

Selamat tahun baru guys!

Semoga di awal tahun ini kita diberikan kemudahan dalam urusan, harapan, pekerjaan, rezeki maupun pasangan hidup. Aamiin..

 


(pict: pinterest)

 

Apa kegiatan awal tahun kalian? Ada perayaan?

Awal tahun kemarin, aku, adik dan beberapa sepupu bakar-bakar jagung di depan rumah. First time banget aku ada perayaan. Biasanya di kamar -- tidur, always, lmao.

 

Ada beberapa alasan kenapa setiap tahun baru aku nggak pernah ada perayaan.

 

Pertama. Bapak bilang, awal tahun itu waktunya banyak berdoa dan minta ampun sama Allah, karna belum tentu ketemu sama bulan Ramadhan lagi, bisa puasa lagi, gitu..

 

Kedua, ya karna gada yang ajak dong bestie. Joms..😜

 

Aku pikir, kalian semua yang sengaja atau bahkan kebetulan baca tulisan aku --- punya cerita dan kenangan tersendiri di tahun 2021. Perjuangan bangkit dari masa pandemi adalah hal berat bagi setiap orang..

 

“Only i know what i’ve been through ..”

 

Mungkin gitu sih kira-kira ya..

 

“Dia enak gini, lah aku kerja susah inilah itulah”

“Dia enak kaya, lah yang biasa aja? Mau kerja apa pandemi gini”

“Orang lain dosennya enak, lah aku dosennya gamau online

“Sekolah daring susah. Materinya nggak nyambung”

“Sekarang urus ginian susah karna PPKM”

“Kaya mana mau bayaran kalo gini”

“Jadi lamaran nggak ya”

 

Setiap malam di masa sulit tahun lalu, isi kepala benar-benar terlampau sibuk menduga --- apakah esok akan lebih dingin atau telah menghangat..

 

Kalut, kalang kabut – yang kita kira hanya patah di kukunya ternyata lebur juga jiwanya, yang kita kira hanya hilang sehelai rambutnya ternyata lenyap senyum di wajahnya.. πŸ’¨

 

Berat.

Berat, asliii..

 

Ada tulisan unik dari buku berjudul Cantik itu Luka:

 

Ia sebenarnya waras bukan main,

yang gila adalah dunia yang dihadapinya ..

--Eka Kurniawan

 

Pray! Talk to Allah! Cry! Repeat but don’t give up!

 

Belum pernah dikasih cobaan serumit ini. Sampe yakin bener ga bisa dilewatin, yakin bener nyerah dan bakal berhenti di tengah jalan – tapi Allah yakinnya aku dan kalian bisa ngelewatinnya, kita bisa apa?

 

Dari semua hal yang dialami, saat membaca tulisanku di awal tahun 2022 ini bukankah kalian semua adalah orang hebat nan keren karena berhasil melewati semua? Kalian harus sadar itu!!

 

Jadi siapa orang yang lebih istimewa di mata Allah? Yang paling banyak diuji. Kok bisa? Sabar menghadapi ujian itulah ibadahnya..

--Ust Hanan Attaki

 

Semoga suatu hari, saat kita dapat masalah yang sama atau bahkan lebih dari kemarin --- kita dengan mudahnya bilang:

 

“Ah, yang sulit lalu aja bisa dilewatin. Sekarang juga pasti bisa ..”

 

Sampai di awal tahun aku baru ngerti apa itu ikhlas, percaya sama ketentuan Allah dengan sepenuh hati..

 

“Sekarang nggak bisa daftar honor guru kayanya”

“PPG guru susah tau”

“Beasiswa harus gini loh, ribet”

“Mau kerja apa sekarang?”

 

Aku sedikit takut karena nggak sengaja dengar beberapa guru bilang gitu saat di kampus. Oke pokoknya usaha aja dulu, minta sama Allah. Nggak usah takut nggak bisa (aku belajar mikir dan nerapin itu meskipun berat)..

 

“Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada ..”

--Q.S Al-Hadiid: 4

 

Duhai Allah yang menghilangkan segala kerisauan, menghapus segala kesusahan.

Hilangkanlah kerisauanku, mudahkan urusanku serta kuatkanlah jiwaku agar selalu merasa cukup atas segala pemberian dan Ridha dengan ketentuan-Mu..

 

 
Kalau baik ke orang, Insya Allah selalu dideketin sama orang-orang baik yang ingetin saat kita tersesat. Terus aja berbuat baik!
 
 
Yaaaaashhh, akhirnyaaa sampai sini dulu ya malam ini. Lain kali kita cerita-cerita lagi..

 

Ketemu di tulisanku selanjutnya!

Salam selembut kapas..πŸ’—

 

 

 

n.