Jumat, 28 Agustus 2020

Carpediem

terima kasih untuk diriku sendiri, terima kasih jantung, terima kasih hati, terima kasih karena selalu menemaniku dan sudah kuat sejauh yang aku fikir tidak bisa ..

 

Setelah baca tulisan di atas --- coba kamu duduk tegak, tarik nafas yang dalam, hembuskan --- pelan saja.

Mungkin, kamu pernah bilang : kenapa sangat klise ya?

Kamu takut, yang akan terjadi padamu setelahnya itu tidak sesuai dengan keinginanmu. Kamu takut, kalau kamu akan menemukan jalan yang membuatmu bingung.

Kamu lelah, bahkan kamu mungkin juga pernah ingin menyerah.

 

Tapi, hati kecil yang terdalam terus menerus membujukmu untuk tetap mantap melangkah menghadapi hal yang membuatmu takut. Kamu terus ajeg, melebarkan sayap meskipun tahu sangat sulit.

Sampai suatu hari kamu bangga dengan keberanianmu, tersenyum dengan hasil yang kamu perjuangkan.


(sumber: pinterest)


Benar, selama hidup mau tidak mau kita pasti mengalami kerugian. Karena kita sudah terlahir, kita juga pasti akan mengalami perpisahan.

Teman kecil, perjalanan, impian, cinta, hubungan antar manusia --- yang masing-masing berjalan dengan ketidaksengajaan, dan kita tidak bisa mengaturnya.

Percayalah, saat hal buruk terjadi, itu bukan hanya kesalahan kita saja, dan aku berharap jika hal buruk terjadi --- kamu maupun aku harus bisa menyemangati diri sendiri.

 

Jika kita lebih jujur apa adanya, kita bisa menikmati hidup yang lebih menyenangkan..

 

Lagu yang akhir-akhir ini kamu dengar, buku yang menjadi favoritmu, film yang kamu ulang berkali-kali, tulisan yang ingin kamu tulis pada suatu malam, gambar yang kamu suka warnanya --- memang bukanlah hal-hal penting, tapi untuk menciptakan musim semi dalam hatimu adalah dengan tidak melewatkan saat-saat dimana hatimu tergerak walau sebentar.

 

karena dengan begitu, kamu akan merasakan perasaan hangat.

kamu harus mencari banyak hal,

yang menarik,         

yang menyenangkan,

juga makanan yang enak.

 

(sumber: pinterest)

 

Kalau suatu saat kita bertemu, kamu boleh ceritakan semuanya denganku. Kita lakukan hal manis bersama!

 

Jika memang sudah jalannya, mudah-mudahan diberi petunjuk atas sebaik-baiknya jawaban. Bila bukan waktunya, semoga masih ada kesempatan menang kemudian hari; selalu.

 

Kamu jangan tidur larut, harus istirahat.

Sampai bertemu lagi..

 

 

 

note : 

aku kangen hujan.

for you brade, radika -- bravo ayaayy!


menulis sambil mendengarkan lagu :

1.    Si Lemah (Hindia, Ran)

2.    Mendarah (Nadin Amizah)

3.    Blueming (IU)

4.    I Love You but I’m Letting Go (Pamungkas)

Rabu, 12 Agustus 2020

Sosial Media

 “Kalian harus tahu bahwa sosial media hanya sesaat. Hanya bagian dari hidupnya orang itu yang ingin dipublikasikan ..”

-Cinta Laura Kiehl dari youtube Boy William

 

Malem ini salah satu temanku – Raka Dian, tiba-tiba chat: belum post tulisan lagi nul?

 

Akhirnya aku nulis ini ekekekk. Terus apa hubungannya sama kutipan di atas? Ada dong, jadi kepikiran mau bahas pernyataan dari salah satu publik figur – Cinta Laura.

 

Sebenernya udah dari beberapa hari yang lalu punya bahan tulisan. Dari mulai foto kegiatan lagi nanem bunga di pot baru yang ditemuin saat beres-beres belakang rumah, buat kue pisang yang lebih kaya pisang goreng listrik (fyi, rasanya emang buat orang seolah kesetrum saking anehnya), bimbingan yang penuh dengan adegan komedi, ah ada lagi saat panen cabai dan sayur Solanum Nigrum L, lol.

 

Biasanya aku buat snap, buat keluhan di twitter.

 

But, semua itu ga ada satupun yang ditulis dan di post. Karna saat mau nulis, malah mikir: alay ga sih, malah keliatan sambat ga sih, jadinya curhat ga sih.

 

Akhirnya, ceilah mulai aja belom sok mengakhiri wkwk. Akhirnya ga jadi ditulis dan ya i just keep it in my heart as a lesson.

 

Aku kaya, ga cuman aku doang yang ngerasa seneng atau ga cuman aku doang yang bisa ngerasa sedih. Semua orang pernah terbang tinggi bahkan jatuh, yang membedakan menurutku cara menyikapinya..

 

Ada yang saat seneng di post, mungkin niatnya berbagi kebahagiaan. Kalo lagi sedih?

 

“Nasib adalah kesunyian masing-masing ..”

-Chairil Anwar

 

 (sumber: pinterest)


Aku pernah juga bahkan sampai sekarang meskipun ga sesering dulu, curhat di sosial media. Kek candu gitu wkwk.

 

Lama-lama aku malu sama diri aku sendiri. Kalo di snap orang jadi tau masalah aku apa, lemahku apa. Kalo di twitter aku kaya pecundang eh (ini pendapatku murni ya!) sementang gada orang liat dan twitter bisa bebas mengekspresikan diri (tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain) aku jadi berani curhat, sambat, ngomongin orang.

 

Aku malu juga sama orang yang sama atau bahkan lebih masalahnya dari masalah aku, dia ga curhat di sosial media dan baik-baik aja. Entah karna mereka bisa ngendaliin emosi, entah karna lingkungan sekitar, bahkan karna ajaran agamanya.

 

“Syukur itu bisa ditandai dengan banyak senyum. Bagi saya, cemberut itu masalah besar, seperti nggak ridho dengan ketentuan Allah ..”

-Gus Baha

 

Aku nemu kata-kata itu, dari Gus Baha. Aku gatau banyak soal beliau, aku cuman ga sengaja dapet quote di twitter. So, saat aku mulai sambat ngeluapin emosi dimanapun aku selalu inget: aku sebenernya ridho ga sih sama ketentuan Allah?

 

For you, mau apapun agama kalian pasti mengajarkan banyak kebaikan salah satunya sabar. Sabar saat bertubi-tubi masalah datang, sabar saat harapan tidak sesuai dengan kalian, sabar dia sama yang lain, ekekekk.

 

Then, my social media is not necessarily what i feel all the time. Aku bisa aja malem ini nulis di sosial media tulisan cinta, padahal belum tentu aku lagi ngerasain cinta. Kegiatanku hari ini, sibuk di kampus. Aku juga sibuk bantu jual jeruk, sibuk rajin beres-beres rumah, aku sibuk ikut event nulis, aku sibuk baca apa aja buku lama atau baru biar ga lupa, aku sibuk ya memperbaiki diriku di agama.

 

Benerkan jadinya? Social media is what we want to show you. Dont judge for the cover?

 

Kamu ga bisa menilai seseorang dari sosial media. Semoga Tuhan selalu mempermudah urusan dan impian kita, dan semoga kita selalu diberikan hati yang lapang untuk menghadapi semesta yang kurang nyambungan, ayayy!

 

Sampai sini dulu, mampir lagi lain waktu.

Miss u! Se ya!❤

 

 

 

Kata-kata hari ini:

“Harus semangat dan ingat Allah” –Ibu Betta

 

Hujan bukan perkara pelangi akan datang setelahnya,

Hujan bukan perkara petir akan datang bersamanya

Tetapi,

Hujan perkara teringat atau tidak tentang dia

saat kamu melihat hujan dari balik jendela.

–Radika

 

Aku mau pelihara ikan di akuarium!

(Mufidah)